Stratifikasi
social adalah pembedaan atau pengelompokkan para anggota masyarakat secara
vertical (bertingkat). Dalam kehidupan masyarakat dibedakan menjadi 3 tingkatan
yaitu : 1. Upper Class , 2. Middle Class, 3. Lower Class. Tingkatan atau
stratifikasi ini ada dikarenakan adanya sesuatu yang dihargai (harta, jabatan,
pangkat, ilmu, keterampilan,dll) dimasyarakat. Sesuatu yang dihargai ini
dimiliki oleh seseorang tergantung pada usaha, ikhtiar,dan nasib seseorang untuk
meraih sesuatu yang ingin dicapainya. Stratifikasi ini dapat terjadi dengan
sendirinya sebagai bagian dari proses pertumbuhan masyarakat,juga dapat
dibentuk untuk tercapainya tujuan bersama.
Stratifikasi social ini sangat erat
kaitannya dengan proses interaksi manusia sebagai makhluk social. Pemrosesan
manusia sebagai makhluk social ini melalui penglihatan, penilaian dan
penafsiran seseorang sehingga akan menghasilkan suatu pandangan karakter
seseorang. Pandangan tersebut dapat dibedakan menjadi Urban (kotaan) dan Rural
(kampungan) Community. Ukurannya adalah focus of interest dalam memenuhi
kebutuhan pokok ada nilai-nilai social. Letak geografis tidak dijadikan
landasan untuk membedakan antara Urban dan Rural community ini.
Urban dan Rural community ini akan
condong terhadap apa yang disebut dengan manusia modern yang memiliki ciri
diantaranya saja pemikirannya rasional, perilakunya lebih produktif dan
efisien, efektif(tepat guna).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar