ISBD
adalah integrasi dari ISD dan IBD yang memberikan dasar-dasar pengetahuan
social dan konsep-konsep budaya kepada mahasiswa sehingga mampu mengkaji
masalah social kemanusiaan dan budaya. Selanjutnya mahasiswa peka, tanggap,
kritis serta berempati atas solusi pemecahan masalah social dan budaya secara
arif. Inti sepenuhnya dari mata kuliah ISBD ini adalah pembangunan karakter
manusia yang utuh dan paripurna.
Apabila
dihubungkan terhadap kondisi masyarakat dan pola pendidikan di Indonesia saat
ini banyak sekali pengaruh yang mengikat diantaranya saja globalisasi,
modernisasi, sekularisasi, over spesialisasi, dan lain-lain yang menghasilkan
sikap masyarakat yang egois, individualis, materialistis, sekuler, hedonis,
krisis akhlak, agama sebagai simbul. Semua itu adalah akibat dari hilangnya
pendidikan social budaya, proses pendidikan yang tidak komprehensip
(menyeluruh) sehingga hilangnya rasa humanities dalam diri dan lenyapnya
kehidupan homohumanus (manusiawi, berbudaya, dan halus) dalam masyarakat. Maka
sebaiknya dalam proses pendidikan diarahkan pada enam pola makna esensial bagi
segenap mahasiswa dan masyarakat diantaranya saja makna
symbolics,empirics,esthetics, ethics,synoethics,dan synoptics yang dikemas
dalam bentuk general education.
Hasil
akhir dan harapan dari adanya mata kuliah ISBD ini adalah manusia unggul
(cerdas) secara intelektual, anggun secara moral, kompeten menguasai iptek,
memiliki komitmen tinggi untuk berbagai peran social dan tetap mengembangkan
kemampuan personal, kemampuan akademis, dan kemampuan professional dalam diri
mahasiswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar