Masalah adalah kesenjangan antara
harapan dan kenyataan. Sedangkan masalah social adalah suatu permasalahan yang
bersangkutan dengan hubungan manusia dan didalam kerangka bagian-bagian
kebudayaan yang normatif. Masalah social ini disebabkan adanya tata kelakuan
yang menyimpang dan berlawanan dengan hukum dan bersifat merusak. Selain itu,
penyebab masalah social ini diklasifikasikan dalam 4 kategoris yaitu: factor
ekonomis, biologis, psikologis, dan factor kebudayaan. Ukuran suatu masalah
bisa dikatakan sebagai suatu masalah social diantaranya saja dengan indeks
simple rate dan masalah itu dapat menimbulkan social unrest dimasyarakat.
Kebiasaan
yang telah menjadi suatu karakter bahkan membudaya ini akan menghasilkan suatu
hal yang dinamakan dengan Latent Social Problem yang berarti bahwa hal-hal yang
bertentangan/ berlawanan dengan nilai-nilai masyarakat akan tetapi tidak diakui
sebagai suatu masalah. Pemikiran yang biasa-biasa saja terhadap suatu sikap
yang salah akan melunturkan moral suatu bangsa seperti sebuah pemikiran
‘membenarkan hal-hal yang sudah dianggap biasa’ yang seharusnya pemikiran itu
diganti dengan sebuah pemikiran ‘Membiasakan hal-hal yang sudah benar’.
Solusi
akhir dari semua permasalahan social ini harus adanya korelasi dan sinkronisasi
antara intelektual, emosional, dan spiritual yang akan menjadikan karakter
bangsa paripurna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar