Selasa, 15 Mei 2012

Konsep Cinta Kasih


Manusia sebagai makhluk psikologi artinya manusia sebagai makhluk yang berperasaan. Perasaan ini dapat diwujudkan melalui proses cinta dan kasih. Cinta kasih ini merupakan bagian dari kehidupan manusia. Cinta dan Kasih memiliki perbedaan, yaitu cinta itu lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam, dan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah pada yang dicintai. Kehidupan yang dipenuhi rasa cinta kasih, kasih sayang, dapat meningkatkan semangat hidup seseorang terutama dalam hal membangkitkan kreatifitas manusia. Beberapa perbedaan yang sangat signifikan antara Cinta dan Nafsu diantaranya yaitu : Cinta itu bersifat manusiawi, rohaniah, menunjukan perilaku memberi , sedangkan nafsu bersifat jasmaniyah, dan cenderung menuntut.
Cinta memiliki 3 unsur, yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan. dan ada 4 syarat untuk mewujudkan cinta kasih yaitu, pengenalan, tanggungjawab (responsibility), perhatian (care), dan saling menghormati (Respect). Cinta akan membawa manusia dalam kehidupan yang homohumanus apabila cinta itu dilandasi dengan selimut cinta (agama , norma, nilai dan moral), tapi sebaliknya apabila selimut cinta itu terlepas maka cinta akan membawa ke kehidupan yang dehumanisasi (pengurangan arti nilai kemanusiaan). Rasa tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, pengertian dan saling terbuka akan membangun sebuah cinta yang utuh.

Manusia dan Penderitaan


      
     Penderitaan adalah keadaan yang tidak menyenangkan (bagian dari kehidupan). Penderitaan ini juga merupakan realitas dunia dan manusia.
#Penderitaan yang mampu dikendalikan akan melahirkan sebuah motivasi yang dahsyat yang dapat mengubah penderitaan menjadi sebuah kesenangan.
#Penderitaan yang tidak mampu dikendalikan akan melahirkan sikap hedonisme (sikap selalu ingin senang) akibatnya tidak mau ketakutan dan timbullah keserakahan.
          Pengaruh penderitaan yang dialami oleh seseorang akan membawa sikap positif dan negative bagi kelangsungan hidupnya. Perilaku negative biasanya berupa penyesalan karena tidak bahagia, kecewa. Perilaku positive biasanya berupa sikap optimis mengatasi penderitaan hidup yang akan melahirkan suatu motivasi agar terbebas dari suatu penderitaan itu.