Kehidupan manusia terus
berkembang akibatnya secara alamiah porsi kebutuhan manusia yang disediakan
alam, kuantitasnya akan menjadi kecil. Disatu sisi manusia merupakan makhluk
yang menolak keterbatasan dirinya sendiri dan keterbatasan alam lingkungannya.
Dengan akal budinya manusia berusaha mengimbangi pertumbuhan kehidupan dengan
segala kebutuhannya dengan membudayakan sumber daya lingkungan. Dalam mengatasi
hal itu tak jarang menimbulkan konfrontasi dengan kenyataan yang terbatas dalam
dirinya dan alam lingkungannya.
Kehidupan manusia dengan
permasalahannya sangat dipengaruhi oleh bermacam-macam kondisi : geografi,
historis, social budaya, social ekonomi, social politik, social psikologi.
Menurut
Mochtar Lubis, Ciri kondisi mental manusia Indonesia saat ini antara lain ;
Hipokritis atau munafik (berpura-pura, lain dimuka lain dibelakang) ,
Feodalisme (Pengorbanan kepemimpinan yang sesungguhnya tidak dengan kecakapan),
Masih percaya kepada takhayul, Artistik (Memiliki watak yang lemah, plinplan).